Oleh: Boy Paskand - Putra Figur
Orang-orang minang di kenal dengan orang-orang pemikir. Sesuai dengan kebudayaan minangkabau yg adat istiadatnya selalu biasa hidup dengan kata-kata bayangan dan pribahasa juga pepatah, membutuhkan insting yg kuat untuk mencerna sebuah maksud dan tujuan sebuah pepatah maupun kata sindirin.
Tak ayal lagi jika tradisi dan budaya itu membentuk karakter orang minang selalu menggunakan pemikirannya untuk mencerna sepatah kata di sampaikan lawan bicaranya. Kenapa begitu?, adakalanya jika orang minang merasa tak suka pada sikap seseorang tak langsung mengungkapkannya dengan kata kasar, tapi dengan kata bayangan bahkan kata sindiran yg buninya enak tapi punya arti mendalam untuk di pertimbangkan agar merubah sifat dan sikap seseorang yg tak di sukai orang banyak.
Tak ayal lagi jika tradisi dan budaya itu membentuk karakter orang minang selalu menggunakan pemikirannya untuk mencerna sepatah kata di sampaikan lawan bicaranya. Kenapa begitu?, adakalanya jika orang minang merasa tak suka pada sikap seseorang tak langsung mengungkapkannya dengan kata kasar, tapi dengan kata bayangan bahkan kata sindiran yg buninya enak tapi punya arti mendalam untuk di pertimbangkan agar merubah sifat dan sikap seseorang yg tak di sukai orang banyak.
Baca Juga:
Latar belakang Dari Novel Macan Bumi Andalas
Kebiasaan itu membentuk sikap dan karakter orang minang selalu untuk berpikir dan menuangkan unek-uneknya dalam bentuk kosakata dan tulisan sebagai media kritikan untuk penguasa atau sebentuk opini, tak hanya itu, bentuk kritikan itu juga bisa di sampaikan dalam sebentuk novel atau kisah tapi maknanya mengambarkan sebuah kritikan atau sindiran untuk penguasa ataupun untuk seorang tokoh. maka lahirlah puluhan penulis asal minangkabau yg karyanya melegenda sepanjang masa. Siapa saja mereka? Berikut beberapa penulis asal minangkabau yg terkenal dengan karyanya.
1. Buya HAMKA
Penulis keturunan Minang yang menulis banyak sekali karya sastra yang fenomenal adalah Buya HAMKA.
Seorang penulis dan pemuka agama asal Sumatera Barat ini banyak menulis karya sastra yang banyak dikenali oleh rakyat Indonesia.
Salah satu karya legendaris yang ia tulis adalah Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.
Selain itu, HAMKA juga menulis karya sastra lain yang tak kalah fenomenal, yaitu Di Bawah Lindungan Ka'bah, Layla Majnun, dan Merantau ke Deli
2.Chairil Anwar
Salah satu pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia ini ternyata adalah seorang penulis puisi yang fenomenal.
Chairil Anwar telah menulis sebanyak 96 karya sastra, dan 70 diantaranya adalah puisi.
Walaupun lahir di Medan, ternyata ia adalah orang Minang karena orangtuanya berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Salah satu karya sastra yang paling dikenal dari sosok Chairil Anwar adalah karya puisi yang berjudul Aku, hingga dirinya dijuluki sebagai ‘Si Binatang Jalang'.
3. Marah Roesli
Sastrawan asal Minang yang telah melahirkan banyak karya yang legendaris adalah Marah Roesli.
Marah Roesli adalah sosok dibalik karya roman legendaris Siti Nurbaya.
Selain Siti Nurbaya, ia banyak melahirkan cerita roman, seperti La Hami, Anak dan Kemenakan, Memang Jodoh, dan Tesna Zahera.
Karena ia sering menulis karya roman, maka HB Jassin memberikan gelar kepada Marah Roesli sebagai Bapak Roman Modern Indonesia.
4.Bastian Tito
Kebiasaan itu membentuk sikap dan karakter orang minang selalu untuk berpikir dan menuangkan unek-uneknya dalam bentuk kosakata dan tulisan sebagai media kritikan untuk penguasa atau sebentuk opini, tak hanya itu, bentuk kritikan itu juga bisa di sampaikan dalam sebentuk novel atau kisah tapi maknanya mengambarkan sebuah kritikan atau sindiran untuk penguasa ataupun untuk seorang tokoh. maka lahirlah puluhan penulis asal minangkabau yg karyanya melegenda sepanjang masa. Siapa saja mereka? Berikut beberapa penulis asal minangkabau yg terkenal dengan karyanya.
1. Buya HAMKA
Penulis keturunan Minang yang menulis banyak sekali karya sastra yang fenomenal adalah Buya HAMKA.
Seorang penulis dan pemuka agama asal Sumatera Barat ini banyak menulis karya sastra yang banyak dikenali oleh rakyat Indonesia.
Salah satu karya legendaris yang ia tulis adalah Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.
Selain itu, HAMKA juga menulis karya sastra lain yang tak kalah fenomenal, yaitu Di Bawah Lindungan Ka'bah, Layla Majnun, dan Merantau ke Deli
2.Chairil Anwar
Salah satu pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia ini ternyata adalah seorang penulis puisi yang fenomenal.
Chairil Anwar telah menulis sebanyak 96 karya sastra, dan 70 diantaranya adalah puisi.
Walaupun lahir di Medan, ternyata ia adalah orang Minang karena orangtuanya berasal dari Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Salah satu karya sastra yang paling dikenal dari sosok Chairil Anwar adalah karya puisi yang berjudul Aku, hingga dirinya dijuluki sebagai ‘Si Binatang Jalang'.
3. Marah Roesli
Sastrawan asal Minang yang telah melahirkan banyak karya yang legendaris adalah Marah Roesli.
Marah Roesli adalah sosok dibalik karya roman legendaris Siti Nurbaya.
Selain Siti Nurbaya, ia banyak melahirkan cerita roman, seperti La Hami, Anak dan Kemenakan, Memang Jodoh, dan Tesna Zahera.
Karena ia sering menulis karya roman, maka HB Jassin memberikan gelar kepada Marah Roesli sebagai Bapak Roman Modern Indonesia.
4.Bastian Tito
Penulis di nomor empat ini tak disangka merupakan keturunan Minang.
Bastian Tito adalah salah satu penulis Indonesia yang terkenal dengan karya sastranya yang berupa cerita pencak silat.
Salah satu karyanya yang melegenda adalah Wiro Sableng.
Karyanya ini kemudian diadaptasi menjadi film oleh anaknya, yaitu Vino G.Bastian.
Selain Wiro Sableng, Bastian Tito juga membuat berbagai cerita tentang pencak silat, seperti Kupu-kupu Giok Ngarai Sianok.
5.Damhuri Muhammad
Damhuri Muhammad adalah salah satu penulis keturunan Minang modern yang karyanya dikenal oleh masyarakat.
Ia menulis banyak karya sastra yang erupa cerita pendek atau cerpen.
Bastian Tito adalah salah satu penulis Indonesia yang terkenal dengan karya sastranya yang berupa cerita pencak silat.
Salah satu karyanya yang melegenda adalah Wiro Sableng.
Karyanya ini kemudian diadaptasi menjadi film oleh anaknya, yaitu Vino G.Bastian.
Selain Wiro Sableng, Bastian Tito juga membuat berbagai cerita tentang pencak silat, seperti Kupu-kupu Giok Ngarai Sianok.
5.Damhuri Muhammad
Damhuri Muhammad adalah salah satu penulis keturunan Minang modern yang karyanya dikenal oleh masyarakat.
Ia menulis banyak karya sastra yang erupa cerita pendek atau cerpen.
Baca Juga:
Karya tulisnya ini dikenal oleh masyarakat, terutama para siswa karena karyanya tercantum dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia.
Karya sastranya yang paling terkenal adalah cerita Juru Masak.
Selain Juru Masak, ia menulis beberapa cerpen lainnya seperti Laras, tubuhku bukan milikku (2005), Lidah Sembilu (2006), dan Cinta di Atas Perahu Cadik (2008).
6.Ahmad Fuadi
Ahmad Fuadi adalah salah satu penulis karya sastra asal Minang yang melahirkan banyak novel yang terkenal.
Salah satu karyanya yang paling fenomenal adalah Negeri 5 Menara, Ranah 3 Warna, dan Rantau 1 Muara.
Selain itu Ahmad Fuadi juga melahirkan berbagai novel lainnya seperti Beasiswa 5 Benua dan Anak Rantau.
Ia juga menulis novel yang menceritakan perjalanan hidup dari Buya HAMKA.
Itulah beberapa para penulis yang telah melahirkan berbagai karya sastra yang fenomenal yang merupakan keturunan Minang.
.jpeg)
