Type Here to Get Search Results !

Kiat Sukses H.Bustaman Dalam Mengembangakan RM Sederhana


Jalur Pariaman  - Anda mungkin sering melihat Rumah makan Padang 'Sederhana' Di kota anda, bahkan di kota manapun anda tinggal. Rumah makan 'Sederhana' memang bisa di jumpai di kota manapun di indonesia, terutama di kota-kota besar, karna saat ini RM sederhana sudah punya cabang lebih dari 100 Rumah makan yg tersebar di indonesia.

Pendirinya adalah seorang putra Minang yg berasal dari lintau buo, tanah datar, sumatera barat, Bernama Bustaman yg menurut wikipedia 11 september 1942, akan tetapi Dream.co.id mengatakan beliau lahir pada tahun 1955. Ketika di kutip lahir dari Pengakuannya di Acara Kick

andy (Metro Tv), Bustaman mengatakan kalau dia dulu adalah orang susah. Bermacam-macam pekerjaan telah ia jalani, dari menjual pisang goreng hingga sebagai kernet. Setelah cukup umur, ia pergi merantau ke Jakarta. Disini ia mengawali karirnya sebagai pedagang asongan, dan pada tahun 1972 membuka Warung Makan Padang di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta.

menyesuaikannya dengan lidah orang kebanyakan. Sehingga ia mengurangi rasa pedas dalam masakannya. Ia juga memiliki hidangan khusus, yakni Ayam Pop yang telah dikenal luas. Pada tahun 1997, Bustaman mematenkan merek dagang "Sederhana" ke Direktorat Jenderal Hak atas Kekayaan Intelektual, dan mewaralabakan merek tersebut. Sejak itu usahanya terus berkembang.

seorang kerabatnya yang juga menggunakan merek dagang "Sederhana" pada restoran yang dikelolanya. Namun akhirnya mereka berdamai, dan Djamilus diwajibkan untuk menambahkan merek dagangnya menjadi "Sederhana Bintaro".

Untuk melindungi merek Sederhana, pada tahun 2000 ia membentuk perusahaan berbadan hukum yang diberi nama PT. Sederhana Citra Mandiri. Saat ini lebih dari 100 restoran miliknya tersebar di berbagai kota di Indonesia dan Malaysia. Kini Restoran Sederhana telah membuka outletnya di setiap provinsi,

Bersama Fasli Djalal, Mufidah Jusuf Kalla, dan tokoh Lintau lainnya, ia mendirikan Akademi Komunitas Negeri Tanah Datar.

Bagaiamanakah kiat dan Kegigihan H. Bustaman mengembangkan upaya ini??, Yg mana Dalam perjalanan hidupnya, dia sering dibelit musibah. Namun dia bangkit dan menemukan titik balik. Kisah perjalanan hidup ini kami ramgkum dari berbagai sumber referensi yg bisa kita jadikan motivasi.

Bustaman yang hanya lulusan SD ini harus merantau ke kota lain karena faktor budaya. Laki-laki yang hampir dewasa itu dipaksa merantau untuk mencari ilmu dan pengalaman. Bustaman muda memutuskan merantau ke Jambi. Di sana ia hanya menjadi pekerja serabutan. Semua kerjaan ia lakoni, mulai dari kerja di kebun karet, jualan koran, tukang cuci di rumah makan, hingga jadi pedagang asongan.

Barulah pada tahun 1970 atau setelah dua tahun menikah, dan memiliki anak, Bustaman memberanikan diri untuk merantau ke Jakarta. Di Jakarta, Bustaman tinggal di rumah adik iparnya di daerah Matraman, Jakarta Pusat. Awalnya, Bustaman berdagang rokok di pinggir jalan menggunakan gerobak.

Namun masalah tiba-tiba datang, di lingkungannya ada harga antara orang Minang dan preman setempat. Akibatnya, Bustaman dan keluarga harus pindah ke daerah Pejompongan, yang menyebabkannya turun drastis.

Kondisi tersebut memaksanya untuk memikirkan bagaimana cara agar dirinya mendapat penghasilan tambahan. Terbesit di benaknya untuk membuka warung makan. Berbekal pengalamannya bekerja sebagai tukang cuci piring di warung makan, Bustaman memberanikan diri memulai usaha tersebut. Ia menyewa tempat berkuran 4 kali  4 meter dengan harga Rp3 ribu  (70 an). 

Meskipun tertimpa musibah, Bustaman tak menyerah begitu saja. Dia konsisten berusaha untuk mendirikan rumah makan. Bustaman pun mencari tukang masak yang bisa dipercaya. Dari sinilah titik balik hidup Bustaman. Warung makannya laku keras karena masakannya enak.

Meski tidak memiliki kemampuan memasak, Bustaman mencoba belajar. Namun ternyata setelah dijalani, penghasilannya dari warung makan itu tak sebanding dengan modal yang dikeluarkan. Sialnya lagi, masakan yang ia jajakan malah dibawa lari oleh pembantu barunya.

Namun ternyata kesuksesan tersebut harus mengalami musibah lagi. Warung Bustaman yang saat itu masih berupa gerobak harus diangkut oleh Satpol PP. Bustaman akhirnya membuka warung di lahan yang disediakan pemerintah. Harga beli lapak tersebut Rp750 per lapak. Namun, satu nama hanya bisa membeli satu lapak saja. Padahal, Bustaman butuh dua lapak.

Tak kehabisan akal, Bustaman meminjam nama pamannya. Namun, tantenya malah mengusik kesuksesan warung Bustaman dengan merebut warung tersebut. Meski begitu, nasib baik tetap berpihak pada Bustaman. Warung yang kemudian dikelola oleh tantenya tersebut tak bisa lebih laris daripada warungnya. Bustaman pun membeli lapak baru di seberang lapak yang sudah dikuasai oleh tantenya. Terbukti, warungnya semakin laris-manis.

Sayangnya, Bustaman sempat mengalami musibah lagi saat rumahnya yang berada di Pejompongan terbakar. Istri, anak, serta gerobak dagangan milik selamat. Akhirnya Bustaman dan keluarga sempat tinggal di rumah pemasok bahan masakannya.

Tahun demi tahun berlalu, kini Bustaman sudah bisa menikmati hasil jerih payahnya. Bustaman mengembangkan warungnya ke daerah Pasar Bendungan Hilir pada tahun 1974. Kemudian, ia juga membuka cabang di Roxy Mas.

Kisah pemberian nama Rumah Makan Padang Sederhana sendiri berasal dari nama restoran di Jambi tempat Bustaman bekerja. Nama tersebut juga dipilih istrinya atas pertimbangan nama Sederhana yang mudah diingat oleh siapapun.

Kini, RM Padang Sederhana sudah tersebar di seluruh Indonesia bahkan sampai ke Malaysia. Bustaman mengembangkan rumah makan ini sendiri maupun menggunakan sistem franchise.

Pada tahun 2000, rumah makan ini punya badan hukum buat mengamankan merek “ Sederhana”. RM Padang Sederhana berada di bawah naungan perusahaan bernama PT Sederhana Citra Mandiri. Terdapat 70 restoran yang tersebar di kedua negara tersebut.

Sebagai informasi, Rumah Makan Padang Sederhana milik Bustaman adalah yang berlogo rumah Gadang dan terdapat tulisan SA. Ini penting diketahui karena cukup banyak rumah makan Padang lain yang sama-sama menggunakan nama Sederhana. Hingga tahun 2015, tercatat lebih dari 100 cabang RM Sederhana asal Sumatera Barat yang tersebar di Indonesia. ( Boy paskand - Putra Figur )

° Di Referensi dan Narasi dari berbagai sumber, Diantaranya Wikipedia.co.id dan dream.co.id

Jalur Pariaman@2022


Promo



 


Kunjungi Juga: