Type Here to Get Search Results !

MENGENANG SYEKH TUANKU H. ALI IMRAN PAKANDANGAN.

PAKANDANGAN - Pesantren Nurul yaQin Ringan Ringan yg berada di kec.anam lingkuang pakandangan, kab. padang pariaman, menjadi perhatian yang sangat menarik. 





Meski banyak lembaga tradisional berupa surau dengan sistem halaqah-nya yang tetap eksis setelah memudarnya kejayaan pendidikan Islam masa lalu di rantau ini, Ringan Ringan dapat berdiri kokoh diatas keklasikannya dan atas keteguhannya dalam ber-Syafi’i dan ber-Syathari, kesuksesannya dibuktikan dengan pelajar-pelajarnya yang cukup ramai untuk ukuran sebuah pesantren di Minang saat ini. begitu juga dengan prestasi dalam bidang keagamaan yang ditoreh pondok pesantren ini.

Semua itu tentu tidak terlepas dari pimpinan Tuanku Syekh ali amran sang pendiri yang mempunyai dedikasi keilmuan dan kharisma dalam memimpin lembaga ini. pesantren ini tetap menjadi basis keislaman sebagai warisan keilmuan ulama-ulama Minangkabau tradisional masa silam. 

Walaupun Pemakaian nama “pesantren”, hal itu semata-mata tidak lebih karena menuruti kehendak Departemen Agama dalam menselaraskan nama-nama lembaga pendidikan agama islam tradisional dan system pendidikan islam yg lebih modren.

Tuanku syekh ali Amran lahir pada tahun 1926 dari keluarga yang taat beragama, ayahnya seorang alim dari garis Tarikat Syattariyyah. Beberapa saat setelah kelahiran Amran kecil, beliau dibawa ibunya menemui Tuanku Mato Aia nan Tuo Pakandangan. Sesampainya dihadapan Tuanku Mato aie, beliau kemudian berujar kepada sang ibu, “Jagalah anakmu ini baik-baik, karena dialah yang akan mempertahankan pengajian kita [maksudnya Syattariyyah], sebab nanti akan banyak bermunculan orang-orang yang akan membatalkan pengajian ini".


Apa yg diamanatkan oleh buya tuanku mato aie ada benarnya, hingga saat ini walau syekh tuanku H. ali amran telah berpulang kerahmatullah Beberapa tahun yg lalu, namun para santri tetap ramai menuntut ilmu kepondok pesantren yg beliau dirikan.


Syekh H. Ali Imran Hasan wafat pada hari Rabu, tanggal 12 April 2017 M, pukul 04.00 WIB. Beliau wafat di kediamannya yang berada di komplek Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan. Kabar duka ini cepat menyebar melalui media sosial dan pesan singkat hingga kawasan Pesantren Nurul Yaqin dipadati masyarakat yang datang berbagai daerah tatkala itu.
---------------------------
#Pakandangan
#Padang_Pariaman
#Sumbar
--------
Referensi:
 surautuo.blogspot.com
Dan berbagai sumbar.
--------------
Boy Paskand
----------
Foto: Sekh Tuanku H. ali imran, (Dok. Dr. Ahmad Rivauzi, MA).


Promo



 


Kunjungi Juga: