AGAM - Masjid kokoh ini dibangun atas prakarsa dari Syekh Ibrahim Musa atau dikenal dengan Inyiak Parabek sekembalinya dari Mekkah sekitar tahun 1908 hingga 1910.
Dimesjid inilah beliau mengajari para murid dalam menuntut ilmu agama. Pada tahun 1926 masjid ini mengalami perbaikan untuk pertama kalinya.
Namun, ketika masih dalam pengerjaan, terjadi gempa bumi sehingga mengakibatkan perbaikan terhenti sementara waktu. Atas swadaya masyarakat setempat, pada tahun 1933 pengerjaan perbaikan kembali dilanjutkan dan dapat diselesaikan pada tahun 1935.
Dalam melanjutkan pembangunan masjid ini Presiden Soekarno turut bertindak sebagai engineer. Soekarno memuji coran beton sejumlah tiang di masjid ini yang dibangun tanpa besi.
Pengakuan Soekarno selaku engeneer memang terbukti. Sejak selesai dibangun pada tahun 1933 sampai sekarang tiang-tiang tersebut tidak pernah retak walaupun beberapa kali gempa besar melanda Sumatra Barat. di Tiang² beton tersebut terdapat ukiran, yang bertulisan ayat-ayat Al-Quran di sekelingngnya. kemudian Pada tahun 2002, dilakukan perbaikan kecil dan pengecatan di sekitar masjid ini.
Dikutip dari www.wisatamelayu.com,
Masjid Jamik Parabek tercatat adalah salah satu masjid tertua di Di sumatera Barat. mesjid ini terletak di Jorong Parabek, Nagari Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Di depan masjid terdapat makam Syekh Ibrahim Musa, pendiri masjid ini dan pendiri Sumatra Thawalib Parabek.
BACA JUGA: Sepenggal Cerita Dari Pulau Batam
Referensi:
www.wisatamelayu.com
Liputan Masjid Jamik Parabek di Youtube.com
-------------
(Boy Paskand )
---------
Foto: Wiki Commons