Oleh: Boy Paskand
Pakandangan, Padang Pariaman - Lapek rajuik atau lapek 'kampuang Aro' adalah salah satu jenis jajanan kuliner dari kab. padang pariaman. Sesuai dengan namanya, Kampuang aro adalah Nama sebuah Wilayah dalam Nagari Pakandangan, kec. Anam lingkuang, kab. padang pariaman, sumatera barat.
Jenis Jajanan tradisional pakandangan ini adalah salah satu jajanan yg cukup di gemari di kab. padang pariaman, bahkan ada pengunjung yg rela datang jauh-jauh kepasar pakandangan cuman untuk membeli lapek kampuang aro. Lepat yg di rajut ini memiliki rasa yg khas, walaupun bahan dasarnya sama dengan lepat pisang pada umumnya.
Bagi para perantau biasanya tak melewatkan untuk membeli jajanan tradisional ini kepasar pakandangan, bahkan biasanya apabila balik kerantau mereka memesan sebanyak mungkin lapek kampuang aro untuk di bawa ke perantauan sebagai oleh-oleh dari kampuang.
Kebetulan penulis juga mempunyai seorang kakak (uni) yg dulu adalah seorang penjual lapek kampuang aro di pasar-pasar tradisional, di pasar pakandangan juga tentunya. Penulis juga masih ingat, ketika masih bocah-bocah dulu kami sering membantu beliau dalam merajut lapek kampuang aro ini bersama para keponakan.
Beliau adalah One piak Zumar.., Kakak saya yg telah Puluhan tahun membuka usaha jualan Lapek kampuang aro di pasar pakandangan, pauh kambar dan sicincin ketika hari pakan. Sewaktu lebaran datang, ketika para perantau banyak yg pulang kampung, beliau sampai kewalahan karna banyaknya pesanan dari para perantau untuk oleh-oleh balik ke rantau.
Pada proses pembuatan Lapek Barajuik tidaklah terlalu rumit, bahan makanan berasal dari Pisang Timbatu, Tepung, Saka yang telah dicampur kelapa serta beberapa bumbu masakan lainnya. Bahan-bahan tersebut kemudian diaduk di sebuah panci besar. Usai diaduk, bahan tersebut dibungkus dengan daun pisang yang telah disesuaikan takarannya. Namun walaupun bahan dasar pembuatan lapek kampuang aro sama, tapi ciri khas rasanya berbeda-beda di antara penjual, tergantung siapa pembuatnya. Lapek buatan One piak zumar adalah salah satu yg paling di gemari di Pasar pakandangan, di hari pekan (kamis), jam 12 siang dagangan one sudah habis di beli pelanggan.
Diluar kabupaten Padang Pariaman Memang Tidak banyak yang tahu jenis makanan tradisional ini, karena hanya dapat ditemukan di beberapa lokasi saja, seperti Pasar Pakandangan yang dijual setiap hari Kamis, Pasar Pauah Kamba setiap Sabtu pagi, dan Pasar Sicincin setiap hari Jumat. Menurut penulis kuliner tradisional lapek kampuang aro harus dijaga eksistensinya agar tidak tergerus perkembangan zaman. Rasa manis yang berasal dari gula merah dan memiliki tekstur yang tidak terlalu lunak tentunya tidak akan kalah dengan makanan populer saat ini, terlebih kuliner ini juga sangat cocok dinikmati dengan segelas kopi untuk menemani aktivitas sehari-hari.
Bagi anda yg belum mencoba bagaimanakah enaknya jenis jajajan tradisional ini, silahkan kunjungi kepasar pakandangan setiap hari kamis, anda akan temui bebarapa orang ibu-ibu yg menjual jajanan ini di dalam los pasar. (BP)