Type Here to Get Search Results !

KENIKMATAN 'CINDUA RAMAIH' DI PASAR PAUH KAMBAR, KAB. PADANG PARIAMAN.

Oleh: Boy Paskand

Pauh Kambar - Selalu ada yg menarik jika berbicara tentang jenis jajanan kuliner tradisional yg ada di sumatera barat, termasuk di kota pariaman maupun di kab. padang pariaman, disini setiap pasar (balai) tradisional selalu punya ciri khas jajanan tersendiri.

Pasar pakandangan identik dengan 'lapek kampuang aro' dan 'katupek gulai kambiang', Sungai sariak 7 koto terkenal dengan 'Bubue campue', Kurai taji dengan 'katupek gulai tunjangnya', sedangkan pasar pauh kambar dengan 'Cindue ramaih' nya.


Cindue ramaih rang pauah kamba adalah Es cendol yg Sekilas hampir mirip dengan es cendol umumnya, Namun Dimanakah letak keistimewaannya ??, eps jangan salah.., Khas rasa, paduan Bahannya sedikit berbeda dengan es cendol di tempat lain,  Ketika disajikan, es cendol dipadukan dengan emping, santan, parutan kelapa, dan gula merah yang telah dicairkan, lalu ditambah parutan es, Jangan tanya lagi bagaimana segarnya es cendol ini ketika dinikmati, apalagi ketika cuaca sedang terik-teriknya. Rasanya nikmat, dan paduan antara cendol, santan dan gulanya juga pas, pas di kantong dan juga pas diselera.

Sekilas Tentang Nagari Pauh Kamba.

Pasa pauah kamba adalah salah satu dari sekian banyak 'Pakan Atau Balai' Yg masuk dalam kab. padang pariaman, di kenagarian pauah kambar, kecamatan Nan sabaris, kab. padang pariaman, sumatera barat. 

Nagari pauh kamba menurut data Pemkab 
Luasnya 4,97 kilometer persegi.

Berjarak 0,5 kilometer dari ibu kota kecamatan, 14 kilometer dari ibu kota kabupaten dan 44 kilometer dari ibu kota provinsi.

Nagari Pauh Kamba berpenduduk 6.390 jiwa (Data 2017), terdiri dari 3.049 laki-laki dan 3.341 perempuan.

Nagari Pauh Kamba terdiri dari 8 korong, yakni:

1. Bayur
2. Gunung Basi
3. Kampung Kandang
4. Parit
5. Pasar Pauh Kamba
6. Pauh Kamba Hilir
7. Pinang
8. Rimbo Dulang-Dulang.

Disinilah keberadaan Cindue ramaih Tersebut Berada, jenis jajanan tradisional yg tak mau di lewatkan para perantau ketika pulang kampung. (BP)



Promo



 


Kunjungi Juga: