Type Here to Get Search Results !

KUALO BANDA MUA, PANTAI TIKU MASA LALU.

TIKU - Sebelum adanya teluk bayur sebagai pelabuhan terbesar di sumatera barat, pantai tiku yang dulu bernama kualo banda mua adalah pelabuhan yang ramai di kunjungi. Para pedagang Portugis, Arab, India dan Belanda berdatangan untuk barter hasil bumi dari daerah pedalaman Pantai Tiku. Pantai ini berada di pesisir barat Pulau Sumatera yang Kini berada dalam wilayah kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. 


BACA JUGA: Benarkah Suku Sakai Keturunan Minang?


Tahun 1511, Malaka yang dulunya dikuasai kerajaan Aceh jatuh ketangan Portugis. Jalur perdagangan strategis itu membuat sektor perdagangan Aceh juga ikut mundur. Sebagai solusinya untuk meninjau sektor perdagangan, mereka berbagi daerah pesisir barat Sumatera.

Tahun 1528, Pasukan militer Aceh menyerang ke Pagaruyung dan mendarat di Kualo Banda Mua, yang dikuasai Pagaruyung. Kualo Banda Mua akhirnya dikuasai Aceh. Aceh menempatkan seorang Teuku yang menjadi Khalifah di Kualo Banda Mua, bersama sejumlah panglimanya yang terdiri dari para Teuku juga. Konon asal nama kampung Teuku, yang kemudian hari disebut Tiku Bandar Khalifah.


Biasanya sebelum pandemik covid 19, ketika lebaran pantai ini ramai dikunjungi. Seperti pantai² di pesisir barat sumatra barat lainnya, seperti pantai gandoriah di kota pariaman dan pantai harta di sungai limau (kab. padang pariaman), pantai tiku juga menyediakan tempat² santai dipinggir pantai sembari menikmati indahnya tarian ombak yang menyapa Buih diantara sepoian angin lautnya yg berhembus sangat lembut. Apalagi di temani oleh orang² terdekat sembari mencicipi lokan tusuknya yg enak.


BACA JUGA : Kualo Banda Mua, Pantai Tiku Masa Lalu


(biasanya kalau admin kesana bisa habis15 tusuk, saking enaknya ..)

-------------------------

---------------------------

#Pantai_Tiku

#Kab_Agam

#Tanjung_Mutiara

#Sumatera_Barat

----------------

(berbagai sumber Referensi)

Oleh: Boy Paskand Okamara


Promo



 


Kunjungi Juga: